Anda pernah mendengar tentang santet ? Anda percaya dukun yang bisa tahu 
arah larinya  maling ? Anda percaya ada yang bisa membengkokkan sendok 
hanya dengan  pikiran ? Anda percaya ada orang yang bisa mengobati dari 
jarak jauh ?  Anda percaya adanya orang yang bisa melihat masa depan ? 
Apakah semua itu nyata ? Atau hanya ilusi ?
Psi adalah kata lain untuk paranormal. Jadi, psi  juga merupakan istilah
 untuk semua jenis fenomena psikis, pengalaman  atau kejadian yang 
terlihat memiliki hubungan dengan jiwa (psike) atau  pikiran (mind), dan
 yang tidak dapat diterangkan dengan prinsip-prinsip  fisika.
Parapsikologi adalah kajian ilmiah tentang fenomena psi. Dalam 
parapsikologi, fenomena psi betul-betul dipelajari dalam prosedur 
penelitian ilmiah yang ketat dan terukur. Berbagai pusat penelitian 
tentang psi ada di berbagai universitas di dunia, misalnya di Duke 
University, Amerika Serikat (pada tahun 1930-an berdiri laboratorium 
parasikologi pertama di dunia di universitas ini. Jb Rhine, pendirinya, 
kemudian dikenal sebagai bapak parapsikologi modern), dan di Edinburg 
University, Skotlandia. Bahkan universitas dunia, sekelas universitas 
Harvard dan Stanford, di Amerika Serikat, menawarkan juga studi tentang 
psi.
Kelompok studi tentang psi yang pertama kali berdiri adalah Society for Psychical Research, pada tahun 1882 di London, Inggris. Menyusul dua tahun kemudian berdiri kelompok studi serupa di Boston, Amerika Serikat. Sejak saat itu pula sampai hari ini, penelitian tentang psi masih belum meyakinkan banyak orang tentang keberadaannya. Bahkan sebagian ilmuwan jelas-jelas menolak bahwa psi itu ada. Namun meskipun masih kontroversial di kalangan ilmuwan, rakyat kebanyakan umumnya mempercayainya.
Meskipun, seperti kita ketahui ada banyak fenomena psi. Para ahli parapsikologi biasanya hanya berkonsentrasi mempelajari empat macam yang utama saja, yakni telepati, clairvoyance, prekognisi dan psikokinesis. Fenomena psi yang lain belum mendapatkan perhatian yang memadai. Bahkan meskipun diketahui bahwa fenomena psi ditemukan hampir disemua budaya. Boleh dibilang tidak ada budaya yang tidak mengenal psi. Di masyarakat, berkembang juga berbagai macam ilmu tentang astrologi, sihir, dan sulap. Namun, hal-hal tersebut bukan studi ilmiah sehingga harus dibedakan dengan parapsikologi.
Kelompok studi tentang psi yang pertama kali berdiri adalah Society for Psychical Research, pada tahun 1882 di London, Inggris. Menyusul dua tahun kemudian berdiri kelompok studi serupa di Boston, Amerika Serikat. Sejak saat itu pula sampai hari ini, penelitian tentang psi masih belum meyakinkan banyak orang tentang keberadaannya. Bahkan sebagian ilmuwan jelas-jelas menolak bahwa psi itu ada. Namun meskipun masih kontroversial di kalangan ilmuwan, rakyat kebanyakan umumnya mempercayainya.
Meskipun, seperti kita ketahui ada banyak fenomena psi. Para ahli parapsikologi biasanya hanya berkonsentrasi mempelajari empat macam yang utama saja, yakni telepati, clairvoyance, prekognisi dan psikokinesis. Fenomena psi yang lain belum mendapatkan perhatian yang memadai. Bahkan meskipun diketahui bahwa fenomena psi ditemukan hampir disemua budaya. Boleh dibilang tidak ada budaya yang tidak mengenal psi. Di masyarakat, berkembang juga berbagai macam ilmu tentang astrologi, sihir, dan sulap. Namun, hal-hal tersebut bukan studi ilmiah sehingga harus dibedakan dengan parapsikologi.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar