Rabu, 05 Juni 2013

Mengenali Kepribadian Melalui Jari Kaki

Salah satu media menebak kepribadian atau bahkan masa depan seseorang adalah telapak tangan. Setiap orang memiliki garis telapak tangan yang berbeda, dari sanalah seseorang yang mahir membaca telapak tangan dapat membaca sifat dan juga masa depan. Kabar baiknya, tidak hanya telapak tangan yang bisa jadi media baca kepribadian dan meramal, kaki juga bisa.



Diberitakan Merdeka.com, seorang wanita bernama Jane Sheehan memiliki bakat untuk membaca kepribadian melalui kaki. "Saya bisa membaca emosi atau kepribadian melalui hal tertentu pada kaki seseorang," ujar Jane seperti dilansir dari situs Digital Spy.

Keunggulan telapak kaki adalah membaca hal-hal 'menyeramkan; di masa depan, masa lalu dan sebagainya. Jane mengaku bahwa dia bisa mengetahui banyak hal tentang seseorang hanya dengan melihat kaki. Wanita ini menggabungkan refleksiologi, pengobatan tradisional serta abjad jempol kaki untuk mengetahui kepribadian dan rahasia seseorang.

Praktek membaca jari kaki ini, telah dilakukan selama 5.000 tahun di China dan India. Itu karena, kaki dipercaya merupakan cerminan kondisi tubuh dan kepribadian. Setiap benjolan, luka atau sakit di kaki bisa jadi indikasi fisik dari gangguan di area tubuh yang lain.

1. Jari Jempol

Jika jempol kaki lebih panjang dari jari kaki yang lain, Anda adalah seorang pemikir, pintar dan kreatif. Anda memiliki solusi cerdik untuk mengatasi masalah dan penuh dengan ide baru.

Anda tidak pernah bingung untuk mencari jawaban dan dapat melihat sesuatu dari sudut yang berbeda. Sisi negatifnya, Anda mungkin memiliki masalah untuk bisa fokus pada satu hal. Lalu, jika jempol kaki kecil, ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorangmultitasker. Dan, sangat andal memanfaatkan pesona diri untuk membujuk orang lain agar setuju dengan ide Anda.

2. Jari Telunjuk

Semakin panjang telunjuk kaki, maka makin tinggi kualitas kepemimpinan yang Anda miliki. Anda merupakan pribadi yang dinamis dan penuh dengan akal. Tetapi, keinginan Anda untuk mendapatkan sesuatu kadang menjadi bentuk obsesi dan membuat kesan otoriter.

Di masyarakat India, para ibu calon pengantin pria seringkali memerhatikan jari telunjuk kaki calon menantu perempuannya. Jika telunjuk kakinya sangat panjang, mereka biasanya tidak akan menyetujui hubungan pernikahan, karena menganggap sang perempuan akan suka memerintah suaminya.

Lalu, jika telunjuk kaki Anda agak pendek, tandanya Anda pribadi yang sangat menikmati proses. Anda menghargai harmoni dalam segala hal, dan tak akan mencari jalan cepat demi mencapai tujuan.

3. Jari Tengah

Dalam kepercayaan masayarakat China, jari tengah kaki mengasosiasikan energi dan keinginan. Jika jari tengah Anda panjang, menandakan Anda orang yang penuh energi dan ide, terutama dalam bidang pekerjaan. Semakin panjang jari tengah kaki, maka makin besar dorongan untuk berhasil dalam karir.

Anda cenderung perfeksionis dan bisa mencapai banyak hal dengan tekad dan energi yang sangat besar. Kekurangannya adalah Anda cenderung mendahulukan pekerjaan dan suka melupakan kesenangan termasuk cinta dan keluarga.

4. Jari Manis

Jari manis kaki yang panjang dan lurus, menunjukkan kalau Anda pribadi yang sangat mengutamakan keluarga. Ketidakbahagiaan dalam hubungan asmara bisa dilihat jika bentuk jari tengah kaki tidak terlalu lurus. Anda merupakan pendengar dan pengasuh yang baik. Sehingga, sulit untuk tak memikirkan masalah orang lain. Menurut kepercayaan masyarakan China, jari tengah yang panjang juga menandakan Anda orang yang lembut dan mudah

5. Jari Kelingking

Kekanakan merupakan karakteristik dari orang-orang dengan jari kelingking yang sangat kecil. Anda juga tipe orang yang suka menghindar dari tanggung jawab, mudah bosan dan selalu ingin mencari hiburan.

Anda juga tipe pribadi yang sangat menyenangkan untuk diajak bergaul sehingga memiliki banyak teman. Lalu, jika Anda dapat menggerakkan jari kelingking menjauh dari ujung jari manis kaki, Anda adalah seorang impulsif, petualang, menawan, dan sangat menggoda

Jika Jane membuka stand di Indonesia, apakah Anda bersedia membaca kaki?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar