Kamis, 19 September 2013

Tokoh Kreatif : Eka Gustiwana, seorang Speech Composer


Eka Gustiwana adalah seorang penuls lagu, produser rekaman, dan seorang speech composer pertama di Indonesia. Eka terkenal karena "speech composing" yang dibuatnya, di mana rekaman ucapan atau perkataan seseorang diubah menjadi sebuah komposisi musik.

Kreativitas dengan Pendekatan 4P

Person
Seorang Eka Gustiwana memiliki minat yang besar terhadap musik. Dia sangat kreatif dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Eka juga tidak terlalu menghiraukan kritik dari masyarakat terhadap karyanya. Yang penting, dia bisa mengekspresikan ide dan kreasinya menjadi sebuah karya yang kreatif dan unik.


Press
Dari segi internal, jelas sudah Eka memiliki motivasi yang besar dalam dirinya terhadap musik. Minat Eka ini juga didukung ayahnya yang memperkenalkannya pada gitar dan digital audio workstation pada usia 11 tahun. Faktor eksternal lain yang mendukung Eka dalam bermusik adalah tersedianya alat-alat musik serta program / software musik yang dimilikinya. Eka juga memiliki studio musik sendiri. Penguasaan Eka terhadap alat musik sudah tidak diragukan lagi.



Process
Tidak mudah menghasilkan suatu karya yang unik. Pastilah Eka melewati proses tertentu. Awalnya, Eka melihat fenomena apa yang sedang terjadi di masyrakat. Kemudian, dari fenomena tersebut, muncullah ide mengenai percakapan atau kalimat apa dan bagaimana musik yang akan dibuat. Kalimat percakapan atau perkataan tersebut diubah dengan mengaransemen musik yang kemudian dipadukan dengan speech agar pas dengan musik tersebut. Kemudian hasil speech composing tersebut diunggah oleh Eka ke akun Youtube-nya dan dilihat oleh jutaan masyarakat Indonesia.


Product
Hasil karya Eka yang kreatif dan unik berupa video speech composing yang dapat lihat di akun Youtube Eka Gustiwana www.youtube.com/user/ekagputra

Berikut beberapa karya Eka Gustiwana dalam bentuk video Speech Composing :
Video Speech Composing "Demi Tuhan" - Arya Wiguna
Video Speech Composing "BBM Campuran" - Jeremy Teti
Video Speech Composing "Ngaca Dulu Deh " - Deddy Corbuzier
Video Speech Composing "29 My Age, yeaah" - Vicky Prasetya


Selasa, 17 September 2013

Resume 2 Kreativitas : Pendekatan 4P dalam Pengembangan Kreativitas

Pengembangan kreativitas sejak usia dini berguna agar kita dapat "survive" dan tidak tertinggal dari bangsa lain yang terus berkembang.


Manfaat mengembangkan kreativitas sejak usia dini :
  • Dapat mewujudkan / mengaktualisasikan diri yang merupakan kebutuhan pokok tertinggi manusia
  • Sebagai kemampuan dalam menyelesaikan masalah
  • Kreativitas tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan, tetapi juga memberikan kepuasan bagi diri individu
  • Kreativitas memungkinkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Teori tentang Pembentukan Pribadi Kreatif
  1.  Teori Psikoanalisa, memandang kreativitas sebagai hasil dalam mengatasi suatu masalah. Seseorang yang kreatif dianggap pernah mengalami pengalaman traumatis di masa kanak-kanak yang kemudian menghasilkan gagasan-gagasan yang disadari atau tidak disadari bercampur menjadi pemecahan masalah yang inovatif. Meliputi : Teori Freud, Teori Kris, Teori Jung.
  2. Teori Humanistik, memandang kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis pada tingkat tertinggi. Kreativitas dapat berkembang selama hidup manusia. Meliputi : Teori Maslow, Teori Rogers.
Ciri pribadi yang kreatif biasanya selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas, mandiri, memiliki rasa percaya diri, lebih berani mengambil risiko dan tidak takut membuat kesalahan dan mengemukakan pendapat. Pribadi yang kreatif biasanya teroganisir dalam tindakan.

Teori tentang Press
  • Motivasi untuk kreativitas
  • Kondisi eksternal yang mendorong perilaku kreatif
Teori tentang Proses
  1. Teori Wallas, proses kreatif meliputi persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
  2. Teori tentang belahan Otak Kanan dan Otak Kiri, beberapa penelitian menunjukkan bahwa otak kanan lebih berkaitan dengan fungsi-fungsi kreatif.
Teori tentang Produk Kreatif
Produk kreatif dapat digolongkan ke dalam 3 kategori, yaitu kebaruan, pemecahan, serta kerincian dan sintesis. Manfaat dari penentuan kriteria penilaian produk kreatif adalah dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dari suatu produk.



Pendekatan 4P dapat dijadikan strategi untuk mengembangkan kreativitas. Dengan dimilikinya bakat dan ciri-ciri pribadi kreatif dan dengan dorongan internal maupun eksternal untuk bersibuk diri secara kreatif, maka produk-produk kreatif yang bermakna dengan sendirinya akan tercipta. 4P juga dapat digunakan sebagai dasar kerangka kerja konseptual dan strategi untuk penelitian tentang kreativitas di Indonesia.

Kamis, 12 September 2013

Kreativitas 1 : Poster 3D

Di awal kuliah kreativitas hari ini, kami dituntut untuk melatih kreativitas diri sendiri dengan benda-benda dan bahan-bahan yang tersedia.

Pendekatan dengan 4P


Person / Pribadi
Dari diri saya sendiri, awalnya saya bingung akan membuat apa dengan benda dan bahan yang telah diberikan kepada saya. Bagi saya, butuh waktu untuk memunculkan pemikiran akan adanya ide yang inovatif. Namun akhirnya, ide tersebut muncul dengan sendirinya.

Press / Pendorong
Pendorong yang saya dapatkan berupa stimulus ataupun instruksi yang diberikan dosen mengenai benda dan bahan yang tersedia.Waktu dan keadaan sekitar saya turut menjadi pendorong saya untuk menyelesaikan hasil karya ini.

Process / Proses
Awalnya susah karena ide belum muncul. Namun, lama-lama proses yang saya jalani menjadi menyenangkan. Bahkan tidak terasa waktu berjalan selama saya menjalani proses tersebut.

Product / Produk Hasil Karya
Hasil karya saya berupa semacam poster 3D dengan miniatur Bus. Poster mengenai Bus Lintas USU yang akan beroperasi. Poster ini berfungsi sebagai media informasi dan terdapat info-info mengenai Bus LINUS. Dengan adanya poster 3D ini, diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat.


Selasa, 10 September 2013

Resume 1 : Konsep Keberbakatan dan Kreativitas


Tujuan pendidikan pada umumnya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan anak didik. Dulunya, orang beranggapan anak berbakat adalah anak yang memiliki IQ tinggi. Namun, sekarang disadari bahwa kreativitas dan motivasi untuk berprestasi turut menentukan keberbakatan seseorang. Inteligensi atau IQ semata-mata tidak dapat meramalkan kreativitas di kehidupan nyata.

Kendala dalam mengembangkan kreativitas seseorang terdapat pada anggapan bahwa kreativitas merupakan suatu sesuatu yang bersifat genetic. Kemampuan dan ciri kepribadian serta faktor lingkungan, seperti keluarga dan sekolah, dapat berfungsi sebagai pendorong dalam pengembangan kreativitas anak.

Mengembangkan kreativitas merupakan bagian integral dari banyak program untuk anak berbakat. Kebijakan tentang pelayanan pendidikan anak berbakat dan pengembangan kreativitas juga dinyatakan dalam UU Republik Indonesia dan GBHN.


Beberapa penelitian menunjukkan kreativitas berhubungan dengan aktualisasi diri. Kreativitas selain untuk pengembangan diri maupun untuk membangun masyarakat, juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu sebagai kebutuhan akan perwujudan diri. Kreativitas sangat dengan aspek 4P, yaitu Person, Process, Press, Product.